Latest Post

Rizki Tak Terduga

Written By Unknown on Rabu, 17 April 2013 | 20.47



Rizki Tak Terduga

Sungguh aku benar-benar menyaksikan Rahmat-Mu ya Allah, ya nikmat yang begitu besar dan begitu luas sangat luas. Rahmatmu selalu melimpahi hidupku walaupun aku selalu berbuat salah. Ya Rob, nikmatmu begitu luas dan tak dapat aku sangka-sangka dari mana asalnya.

Rizkimu begitu banyak dan ada di mana-mana, tinggal manusia yang bisa mencarinya. Saat ini aku tulis, aku sedang dalam krisis uang, ya sudah tidak banyak lagi uang yang ada di saku, yang ada kira-kira hanya 2.000 rupiah saja. Dalam kondisi ini aku telah mentok akan mendapat uang dari mana. Tak terduga bukan berarti mencari kesempatan dalam kesempitan.

Aku cerita sedikit, kejadian ini di Banjar masin sesuai dengan tradisi setempat ketika ada manusia yang meninggal maka dalam proses fardu kifayah dalam hal ini solat jenazah, pihak keluarga mengundang masyarakat untuk menyolatkan jenazah. Undang itu dalam bentuk amplop yang berisi uang.

Inilah rizki yang Allah turunkan kepadaku yang dalam kondisi krisis ini. Sunguh aku tidak menyangka akan nikmat ini. Sempat aku berfikir ketika dalam perjalanan, saat ini aku krismon mudah-mudahan ada jalan keluar dari masalah ini.

Jadi, berfikirlah positif terhadap nikmat Allah dan lihatlah apa yang akan terjadi. Sebab Allah sesuai dengan prasangka hambanya.

by.Muh_Maskur89

Belaian Kasih Sayang

Belaian Kasih Sayang

Anak adalah dambaan setiap pasangan hidup demi kelangsungan keturunannya. Tak semua pasangan mendapatkan amanah ini. Hanya sebagaian kecil yang tidak mendapatkan amanah ini.

Anak yang terlahir kedunia sudah membawa takdirnya masing-masing. Walaupun saudara, kehidupan mereka pasti berbeda.

Setiap anak menginginkan kasih sayang dari orang tuanya. Dia ingin di perhatikan, di kasih sayangi, dan lain sebagainya seperti anak-anak lain.
Betapa sibuknya orang tua, anak tetap pasti meminta perhatian mereka, sebab itulah naluriah seorang anak kepada orang tuanya.

Tak jarang orang tua yang di sibukkan ataupun menyibukkan diri sering mengabaikan bahkan melupakan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Sehingga, jangan di salahkan jika anak berbuat aneh-aneh, serta menuntut lebih dari orang tua, sebab anak merasa terabaikan dan tidak di perhatikan.

Kadang-kadang anak juga tau kondisi orang tua, namun itu di ketahuinya bahwa dia juga sangat membutuhkan orang tua ketika mereka telah tiada barulah sadar. Namun kesadarannya itu sudah terlambat, hanya do’a yang bisa di kirim buat mereka, so, jangan mengabaikan orang tua.
Namun tidak selamanya orang tua yang sibuk di luar tidak memikirkan masa depan anak, mereka bekerja demi kebahagiaan kita di masa mendatang.

Dari uraian di atas mungkin alangkah baiknya antara kesibukan dan kewajiban sebagai orang tua dan juga sebagai anak, keduanya harus seimbang. Bekerja untuk menghidupi keluarga tanpa mengabaikan kasih sayang kepada anak (keluarga) dan anak harus tau diri terhadap mereka.

By: Muh_Maskur89

Dia dan Jail

Written By Unknown on Selasa, 09 April 2013 | 19.31



بسم الله الر حمن الر حِيم
Dia dan Jail

Suatu malam seseorang terbangun dari tidur nyenyaknya. Ya terbangun begitu saja tada sebab apa-apa. Sebelum tidur selalu ada was-was yang mengkhawatirkan dirinya ini. Memang banyak permsalahan yang Dia hadapi baik financial maupun moral. Kedua masalah ini selalu mendampingi jalan hidupnya bahkan semua manusia selalu diiringinya.

Secara finansial memang sangat terbatas. Sebagai seorang mahasiswa tentu sangat pas-pasan ekonominya terlebih jika dia seorang anak petani. Lain halnya dengan anak seorang pejabat ataupun pengusaha sukses.

Masalah ekonomi merupakan masalah yang sangat serius bagi dirinya, sebab hidup di kota besar terlebih di Banjarmasin memerlukan biaya yang tak sedikit. Selain kebutuhan sehari-hari uang semester pun harus di bayar.

Namun demikian Dia sedikit lega. Kira-kira pada tahun ajaran baru sekitar tahun 2010 lalu dia mendapat kesempatan menerima beasiswa Full dari dinas pendidikan pusat untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dengan program S1. Beasiswa ini sedikit banyak sangat membantu dia dalam menyelesaikan tangung jawabnya sebagai penerima amanat dari rakyat Indonesia.

Beasiswa tersebut dia terima setiap awal bulan. Berapapun uang yang di tangan baik banyak maupun sedikit itu tergantu si pemegang uang. Jadi uang beasiswa tersebut minimal, ya bukan minimal lagi, uang beasiswa tersebut sangat-sangat membantu dan meringankan beban kuliah. Sebab jika tanpa dapat beasiswa tersebut maka mustahil dia akan melanjutkan kuliah.

Masalah yang kedua tak kalah pentingnya yang Dia hadapi adalah masalah mengendalikan diri terutama mengenai hawa nafsu. Tak jarang orang terjerumus kelembah hitam kelam karena tergiur kesenagan sesaat.

Sungguh pagi yang indah nan sejuk. Pagi ini dia berencana untuk joggin sekedar menyegarkan badan. Tujuannya yaitu Pasar Ahad. Ya Pasar Ahad, di sanalah tujuan utama bagi sebagian warga kota Banjarmasin. Pasar yang rapai hanya pada hari minggu dari pada hari-hari lain.

Pasar Ahad letaknya di jalan A. Yani di Pal 7. Cukup jauh untuk menuju kesana kalau lari terus kira-kira membutuhkan waktu sekitar 25-30 menit itu sekalian jalan santai kalau capek lari.

Jalan raya terlihat sepi oleh derua motor memekakkan telingga di hari biasanya. Pagi ini suasana cukup lengang hanya ada sebagian motor dan mobil yang lalu lalang.

Minggu ini tepat pada tanggal 24 Februari 2013 dia berjalan berdua dengan teman seangkatan di kampus. Tadi malam kebetulan kawanya berkunjung ke Kosnya, hanya sekedar iseng atau apa dia mengajak kawannya untuk jonging ke pasar Ahad. Cukup lama dia tidak jonging, bilangnya sekalian cari keringat biar sehat.

Tepat pada ukul 06:30 Dia dan temannya jalan meyusuri gang menuju jalan utama kota Banjarmasin yaitu jalan A. Yani.

Ya hanya sebagian mobil dan motor yang berlalu lalang. Dia dan Jail menyebrang jalan. Jalan sebentar langsung star untuk jonggong.

Jalan raya ini sudah di isi oleh sebagian pejalan kaki, sepeda,  motor dan mobil, bahkan para pedangan sayur tak ketinggalan. Begelantungan kerupuk di sepeda ontel dengan aneka bentuk dan warna yang di bawa untuk di jual kepada pelangan.

Tidak sengaja Dia bertemu dengan Ibu ternama di kampus yang kebetulan jalan santai. Dengan modal komunikasi yang pas-pasan mencoba untuk akrab dengan Ibu, ya hanya percakapan sekenanya saja sebab dia tidak pandai untuk mengolah percakapan atau Ibu yang kaget kok ada laki-laki yang mau ngajak bicara, atau… ya masih banyak pertanyaan yang berada di benaknya mengenai hal percakapan yang sebentar ini.

Dia dan Jail terus berlari menyusuri jalan untuk menuju tempat yang telah di tetapkannya.

Terlihat dari kejauhan ada beberapa pasukan kuning, ya, Dia adalah pasukan yang membuat kota Banjarmasin terlihat bersih dari sampah. Di beri juLukan pasukan kuning karena memakai baju kuning. Hanya bermodal tenaga dan kerja keraslah yang membuat mereka tetap hidup terlebih di kota besar seperti Banjarmasin. Sapu di tangannya yang di gerak-gerakkan untuk menyapu sampah di sepanjang jalan yang penuh dengan debu.

Mobil, motor dan berbagai jenis kendaraan yang menghiasi indahnya jalan raya yang menambah lengkapnya keindahan kota. Coba bayangkan jika jalan tidak ada mobil, motor, sepeda, pejalan kaki, bemo, atau bahkan tidak ada pedangang kaki 5 apa yang ada di di dalam benak pikiran kita???... ya sepi, sepi seperti malam. Malam tanpa bintang, bulan dan meteor-meteor. Serta seperti sayur tanpa garam tersa hambar.

Truk berjajar bagaikan ular, dia kan berjalan mengikuti kepalanya. Ya, kepalanya adalah SPBU. Tujuan truk itu antri adalah untunk mendapatkan bahan bakar untuk kendaraan mereka. Antrian terlihat cukup panjang, jika di  hitung mungkin ada puluhan yang antri.

Dia dan Jail terus berlari dan berlari, entah apa yang di kejar. Menyalip dan menyalip beberapa pejalan kaki lainnya tapan permisi. Ya memang tanpa permisi, sebab mana ada namanya permisi di jalan raya kenal aja engak apalagi permisi terlebih di jalan umum tentu hal itu tak wajar.

Bangunan ruko berjajar di pingir jalan ada yang bertingkat dan ada juga yang biasa aja yaitu pedagang kaki lima, dan tak ketinggalan para pedagang nasi kuning, lontong dan lain sebagainya serta ada juga yang berjualan bengsin eceran. Penjual bengsing eceran bisa menjadi solusi bagi siapa saja ketika tidak mau antri untuk mendapatkan BBM di SPBU.

Jika terus di telusuri apa yang di cari pasti ada di pingir jalan tanpa pergi kepasar. Mulai dari jajanan sampai pakaiaan ada  semua tersedia di pinggir jalan tinggal kantong tebal atau tipis. Hehe,….

Kata orang apa saja dapat di peroleh jika ada banyak uang di katong, tentu uang sendiri bukan uang orang lain, hehe….

Ya, semuanya bisa di dapat jika punya uang. Kendaraan, makanan, pakaian, semuanya memerlukan uang untuk memperolehnya.  Tapi tidak semua hal bisa di peroleh dan di dapat dengan uang. Misalnya kesehatan, kesehatan tidak bisa di beli dia harus di pelihara. Ya di pelihara dengan cara olah raga salah satunya.

Kesehatan akan bermakna jika kesehatan itu hilang dari manusia. Ketika sakit semuannya  akan terasa pahit. Makanan enak takakan bisa masuk mulut yang terasa pahit. Jadi kesehatan harus di jaga.

Uang memang menimbulkan kehendak yang luar biasa banyaknya. Jika pandai memanfaatkan harta termasuk uang maka hidup akan bersahabat.

Jangan sombong jika berlebihan harta, Jangan bersedih jika kekurangan dan mendapat kemalangan, Manusia sepatutnya harus bersyukur terhadap apa yang telah ada tanpa mengurangu usaha untuk merubah nasib menuju yang lebih baik.

Demikian sekelumit mengenai apa yang saya tulis mengenai perjalanan singkat dia.
                              by.Muh_Maskur89

Ceroboh Yang Menjengkelkan



Ceroboh Yang Menjengkelkan

Pagi ini aku mengotak atik NetBook, seperto orang sok tau, semuanya aku buka-buka. Dan tanpa sengaja aku menghapus icon. Ketika aku cari lagi datanya udah hilang. Eh ternyata icon yang harus aku hapus salah, padahal yang satunya seharusnya di hapus palah icon yang aslinya.

Terpaksa untuk mengenbalikan data yang terhaus harus minta lagi sama temen-temen. Gara-gara ini kau sempat panas dan putus asa, kenapa harus aku kutak-kutik kan di diamkan saja lebih baik.

Tapi tak apalah, pengalaman ini bisa menjadi pelajaran kedepannya, bukan hanya dalam bidang NetBook tapi dalam masah lain juga.

Ketika melakukan sesuatu kita harus tau apa yang akan kita peroleh dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Artinya, ketika hendak berbuat kita harus pikirkan dahulu jangan asal melakukan tanpa tau dampaknya.

Memang, tidak semua pekerjaan itu memerlukan pertimbangan dan pemikiran yang panjanga. Namun, untuk berhati-hati semua perkara itu harus di perkirakan.

Jadi, kita memang seharusnya patut berhati-hati dalam bertindak. Selain berhati-hati kita juga harus mempunyai ilmu yang memadai demi mengurangai kesalahan yang akan di alami. Tanpa ilmu, tindakan biasanya akan amburadul namun jika memiliki ilmunya maka akan ada pengangan.

Demikianlah ilmu dan tindakan harus serasi, artinya dalam bertindah kita harus punya ilmunya terlebih dalam ilmu elektrpnik. Jika tidak punya ilunya maka kerusakan akan merajalela.

by.Muh_Maskur89