Home » » Makna Waktu

Makna Waktu

Written By Unknown on Minggu, 26 April 2015 | 16.50



Makna Waktu

Berganti hari berarti kita makin maju dan tak munkin bisa
diulang lagi, sekarang yang bisa dilakukan adalah berusaha dan berdoa serta berharap bisa melakukan yang terbaik dari yang lalu. Sebab penyesalan itu datangnya diakhir perbuatan bukan diawal.

Pergantian detik, menit, jam, hari, minggu dan seterusnya berarti waktu semakin maju mendekati akhirnya. Ingat waktu it uterus bergerak maju dan tak bisa distop apalagi dihentikan atau diulang.

Tak terasa pergantian waktu begitu cepat berlalu, hingga kini masih banyak manusia yang belum menyadarinya akan pentingnya waktu.

Banyak pepatang yang membicarakan tentang waktu, seperti “waktu adalah uang”, adalagi yang mengatakan “waktu adalah pedang” dan masih banyak lagi pepatah lainnya.

Memang waktu adalah uang, karena sedikit sekali orang yang menghargai waktu. Merega gunakan untuk bersantai dan bersenda gurau melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak menghasilkan uang. Bekerja adalah salah satu cara untuk menghasilkan uang tentu berkeja memiliki batasan waktu.

Dan dalam medang perang, jika tidak memanfaatkan waktu untuk menyusun strategi dalam melawan musih dapat diwastikan waktu itu sendiri yang akan menikamnya. Hal ini karena tidak dipersiapkan dengan matang apa saja yang diperlukan dalam medang pertempuran,

Demikian pula dalam hal ibadah. Waktu adalah pahala. Bagi umat islam yang sudah memahami makna dari orang islam itu sendiri tentu ia akan berusaha semaksimal mungkin dalam hidupnya tercatat sebagai ibadah. Caranya mudah sekali, yaitu cukup denang mengawali segala aktivitas dengan menyebut asma Allah. Dengan demikian segala aktivitas akan tercatat sebagai ibadah.

Lain ceritanya jika menyebut asma Allah dalam melakukan tindakan tercela seperti berbuat tercela.

Jadi, waktu itu sanagt berharga, bahkan tidak ada nominal yang sangup mematoknya.

Tapi semua orang memiliki waktu yang sama, tergantung kesempatan dan kepekaanya dalam bertidak untuk menentukan kehidupan masa depannya.

Banjarmasin, 25 Januari 2012
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar