Puisi "Cermin"

“Cermin”

Setiap perjalanan hidup pasti ada ujungnya,

Setiap perputaran jam pasti kembali ke titik semula,

Setiap air pasti kembali ke hilir,

Demikian juga dengan hidup manusia, ia akan kembali keasalnya,

Dari Terlahir,

Dari tiada menjadi ada,

Ada karena di adakan,

Dan akan tiada ada pada waktunya,

Tiada ada?,

Ya, tiada ada di dunia ini lagi,

Namun tetap ada di alam akherat,

Di sanalah tempat semula kita, dan akan kekan kesana,

Akherat seperti cermin,

Ya, cermin yang mengambarkan siapa saja yang bercermin pada kaca itu,

Dia tidak akan pernah berbohong,

Berbohong kepada siapa saja yang memakainya,

Itulah cermin kehidupan manusia selama di dunia,

Dunia ini adalah gambar asli,

Dan akherat adalah cerminnya,

Manusia merupakan objeknya,

Jika manusia selama hidup di dunia ini baik,

Maka gambar yang di pantulkan cermin akan baik pula,

Demikian sebaliknya,

Jika prilaku dan perbuatan manusia selama hidupnya buruk maka cermin akan mengatakan apa adanya.

Wajah cantik akan membuat senang pemilik wajah itu,

Namun jika wajah buruk apalah yang terjadi???

Itu semua tergantung pemilik wajah,

Jangan pernah menyalahkan apa lagi mengeluh terhadap apa yang telah terjadi,

Tapi, bagai mana caranya kita memperbaiki diri,

Berbenah dan merias diri,

Agar enak dilihat, terlebih jika bercermin dikala berdandan,

Jika kita saja malas melihat muka kita, apa lagi orang lain,

So,...

Sukai, dan cintailah diri anda untuk selalu menjadi lebih baik.

Sebaik pagi hari yang cerah.

By. Muh_Maskur89