Home » » Momentum Peringatan Maulidirrasul

Momentum Peringatan Maulidirrasul

Written By Unknown on Jumat, 01 Februari 2013 | 07.34



Momentum Peringatan Maulidirrasul


Langsung saja bahwa, pada saat ini kita masih dalam suasana kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan bulan Maulid. Di sebagian sudut-suduk kota, desa dimanapun berada masyarakat dengan suka cita mengadakan peringatan untuk mengenang kelahiran manusia paling mulia di muka bumi ini.

Berbagai cara dilakukan masyarakat muslim untuk mengenangnya, ada dalam bentuk ceramah, maulid habsyi, ataupun yang lain-lainnya. Semua acara tersebut bertujuan untuk mengingat kembali kenapa rasulullah di utus kemuka bumi ini. Beliau di utus tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memberikan petunjuk kepada setiap manusia kepada jalan yang lurus dan menjadi rahmat bagi sekalian alam.

Banyak kejadian di luar pikiran manusia ketika rasulullah lahir, dimana kejadian itu menunjukkan akan kemuliaan. Bahwa yang lahir ini bukan sekedar manusia biasa tapi manusia yang sangat luar biasa.

Diantara kejadian tersebut adalah padamnya api sesembahan orang majusi yang beribu-ribu tahun lamanya tidak padam seketika itu padam, pasukan gajah yang di pimpin oleh Abrahah untuk menghancurkan ka’bah kocarkacir dengan cara Allah menurunkan burung Ababil, kejadian ini di abadikan dalam al-Qur’an sural al-Fil, dimana kehancuran pasukan abrahan seperti daun yang di makan ulat, kemudian menurut riwayat bahwa pada tahun kelahiran Rasulullah wanita-wanita yang melahirkan tidak ada yang lahir wanita kecuali laki-laki. Hal ini karena pada waktu itu masyarakat arab basih jahiliyah dimana jika melahirkan perempuan merupakan sebuah aib maka anaknya langsung di kubur hidup-hidup, hal ini pula pernah di lakukan oleh Abu Bakar ketika masih belum memeluk islam.

Dan masih banyak lagi keistimewaan-keistimewaan ketika rasulullah lahir. Yang patut kita rengkan adalah bagaimana kita meneladani kehidupan rasul dalam kehidupan sehari-hari agan menjadi semakain baik kedepannya.

Terlepas bid’ah ataupun tidak, yang terpenting adalah kita melakukan siar agama dengan cara memperingati hari kelahiran rasul. Selama masih ada iman di dalam diri kita, maka setiap pelaksanaan amal pasti tidak akan ada yang sia-sia. Sehingga jangan saling menyalahkan hanya seputar  bid’ah atau pun tidak.

Sebab di dalam memperingati mauled shalawat di lantunkan untuk memuji kemuliaan rasul, serta kerinduan seorang hamba kepada kekasih Allah. Dengang banyak membaca shalawat dengan harapat mendaptkan suafaat dari rasulullah di yaumul kiamah nanti.

Dari pada memperdebadkan hal ini alangkah lebih baiknya kita lebih meningkatkan kualitas diri dihadapan Allah yaitu dengan melaksanakan sebisa mungkin perintah dan menjauhi larangan Allah.
by.Muh_Maskur89                   01-02-2013
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar