Berkaca
Pada Cermin Rusak
Saya memiliki sebuah cermin
yang terletak di kmar saya ia berbetuh segi empat. Setiap mau pergi kemana-mana
saya selalu bercermin untuk melihat apakah rapi atau tidak, itulah rutinitasku
setiap hari.
Cermin itu sudak aku pakai sejah
setahun yang lalu, karena kesibukan sehingga aku tidak mengurusi keadaan cermin
itu. Ia terabaikan dari rawatan tapi tetap terpakai untuk melihat diri.
Kini ia dalam kondisi yang
mengenaskan, berawal dari debu sedikit yang menmpel di kaca lama-kelamaan
menjadi banyak bahkan hanya sisa dedikita cermin yang bisa aku gunakan untuk
sekedar merapikan diri.
Kini setiap mau pergi aku
selalu meihat wajahku yang jelek tiap hari, hak ini tentu bertolak belakang
dengan ketika awal mula aku membeli cermin itu. Yang dulu dengan jelas aku bisa
melihat wajahku yang tampan ini, kini biarpun wajah tampat tetap saja jelek
karena cermin yang aku gunakan adalah cermin yang kotor dan berkaratan bahkan
hanya sedikit bagian saja yang bisa di gunakan.
Demikian pula dengan manusia
yang pada awalnya terlahir dengan suci dan belum berdosa. Bayi yang baru lahir
ibarat kertas putih yang kosong belum ada goresan apapun juga.
Menginjak dewasa kertas putih
itu akan tergores tinta yang berbarengan dengan perbuatan manusia. Hal ini
terjadi karena manusia hidup pasti memiliki kelemahan dan kekurangan
sebagaimana Hati ibarat cermin, jika bersih maka cahaya ilahi yang masuk makin
mudah dan membuat cermin makin bercahaya, jika cahaya itu di pantulkan maka
makin banyak pula cahaya itu. Sehingga pantulan cahaya itu terrealisasi dalam
kehidupan nyata. Yaitu dalam bentuk perbuat yang baik dan sesuai dengan
petunjuk agama.
Semoga kita bisa selalu membersihkan cermin dari debu-debu yang menempel agar tetap terjaga dari kebrsihan, demi kebaikan diri kita sendiri. Sebab, jika sedikit demi sedikit debu itu diabaikan akibatnya seperti cermin yang tak dibersihkan selama setahunan lamanya. itulah cermin ibarat hati.
Semoga kita bisa selalu membersihkan cermin dari debu-debu yang menempel agar tetap terjaga dari kebrsihan, demi kebaikan diri kita sendiri. Sebab, jika sedikit demi sedikit debu itu diabaikan akibatnya seperti cermin yang tak dibersihkan selama setahunan lamanya. itulah cermin ibarat hati.
by.Muh_Maskur89
0 komentar:
Posting Komentar