Home » » Berkaca Pada Cermin Rusak

Berkaca Pada Cermin Rusak

Written By Unknown on Selasa, 14 Mei 2013 | 23.52



Berkaca Pada Cermin Rusak

Saya memiliki sebuah cermin yang terletak di kmar saya ia berbetuh segi empat. Setiap mau pergi kemana-mana saya selalu bercermin untuk melihat apakah rapi atau tidak, itulah rutinitasku setiap hari.

Cermin itu sudak aku pakai sejah setahun yang lalu, karena kesibukan sehingga aku tidak mengurusi keadaan cermin itu. Ia terabaikan dari rawatan tapi tetap terpakai untuk melihat diri.

Kini ia dalam kondisi yang mengenaskan, berawal dari debu sedikit yang menmpel di kaca lama-kelamaan menjadi banyak bahkan hanya sisa dedikita cermin yang bisa aku gunakan untuk sekedar merapikan diri.

Kini setiap mau pergi aku selalu meihat wajahku yang jelek tiap hari, hak ini tentu bertolak belakang dengan ketika awal mula aku membeli cermin itu. Yang dulu dengan jelas aku bisa melihat wajahku yang tampan ini, kini biarpun wajah tampat tetap saja jelek karena cermin yang aku gunakan adalah cermin yang kotor dan berkaratan bahkan hanya sedikit bagian saja yang bisa di gunakan.

Demikian pula dengan manusia yang pada awalnya terlahir dengan suci dan belum berdosa. Bayi yang baru lahir ibarat kertas putih yang kosong belum ada goresan apapun juga.

Menginjak dewasa kertas putih itu akan tergores tinta yang berbarengan dengan perbuatan manusia. Hal ini terjadi karena manusia hidup pasti memiliki kelemahan dan kekurangan sebagaimana Hati ibarat cermin, jika bersih maka cahaya ilahi yang masuk makin mudah dan membuat cermin makin bercahaya, jika cahaya itu di pantulkan maka makin banyak pula cahaya itu. Sehingga pantulan cahaya itu terrealisasi dalam kehidupan nyata. Yaitu dalam bentuk perbuat yang baik dan sesuai dengan petunjuk agama. 

Semoga kita bisa selalu membersihkan cermin dari debu-debu yang menempel agar tetap terjaga dari kebrsihan, demi kebaikan diri kita sendiri. Sebab, jika sedikit demi sedikit debu itu diabaikan akibatnya seperti cermin yang tak dibersihkan selama setahunan lamanya. itulah cermin ibarat hati.
                                                                                         by.Muh_Maskur89
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar