Home » » Obat Hati

Obat Hati

Written By Unknown on Minggu, 07 April 2013 | 19.19



Obat Hati

Setiap penyakit ada obatnya, dengan datang ke dokter untuk mencari kesembuhan, namun jika sakit hati tidak ada doktornya, hanya ulama lah yang bisa membersihkan hati kita yang kotor, yakni dengan mendiaknosa kemudian mencarikan solusinya agar bisa mendekatkan diri kepada Allah, kemudian melaksanakan perintah dan menjauhi larangannya.

Salah satu cara mensucikan hati adalah dengan shalat malam (Tahajud), hal ini di lakukan bukan karena ada faktor misalnya karena pacar, orang tua, tetapi karena hati kita. Artinya dalam melakukan kebaikan bukan karena ingin di lihat oleh orang lain namun karena Allah semata agar lebih mendekatkan diri kepadanya.

Selanjutnya, yaitu melantunkan ayat suci al-Qur'an, sebab dengan mendengarnya kita sudah mendapat pahala, terlebih membaca, mempelajari dan mengamalkan maka kita akan mendapatkan rahmat dari Allah, dan itu bisa kita lihat kelak di akhirnya, serta kita harus yakin akan keberhasilannya.

Langkah lainnya yakni dengan berbakti kepda kedua orang tua, sebab ridha orang tua adalah ridha Allah juga, buatlah mereka tersenyum dengan keberadaan kita ini. Mana kala kita bisa membuat mereka tersenyum dan bahagia terlebih mencukupi segala keperluannya itupun belum cukup untuk membayar apa yang telah mereka perlakukan kita selama ini, yakinlah bahwa Allah akan mencukupkan rizkinya untuk kita.

Tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain kedua orang tua, utamakanlah mereka berdua di bandingkan dengan orang lain. Betapapun kemarahan orang tua bukan berarti mereka tidak menyayangi kita, sebab tidak ada orang tua yang benar-benar benci, mereka keras kepada kita karena mereka sayang dengan kita. Usaha mereka membesarkan kita, agar kita menjadi baik dan berguna bagi nusa, bangsa, agama dan keluarga.

Namun kebanyakan dari kita selaku anak lupa diri atau bahkan melupakan terhadap jasa mereka, bahkan jika kita berhasil kita juga membiarkan mereka, jangan kita menjadi seperti kisah maling kundang yang tidak mengakui ibu kandungnya. Betapapun bentuk, rupa, status sosial mereka jangan menjadiikan itu sebuah sebab kta tidak menyayangi mereka, sebab mereka tetap orang Tua kita.

Apakah benar, karena hanya rupa yang jelek tua, miskin itu menjadikan kita tidak menghormatinya??? Coba kita bayangkan, jika ada undag-undang yang mengatur dan menetapkan segala jerih payah mereka dalam membesarkan anaknnya itu semua harus di bayar oleh anak apa yang akan terjadi? Tentu seluruh isi dunia ini belumlah cukup dan belum ada apa-apanya. Yang mereka harapkan tidaklah banyak. Hanya ingin mereka melihat kita hidup bahagia tanpa mengabaikan mereka. Ya walaupun mereka tidak mengharapkan apa-apa dari anak, namun selaku anak harus tau diri.

by.Muh_Maskur89

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar