Hidup ini Perlu Usaha
Minggu ini dalam mata kuliah Gerakan
sempalan sebenarnya ada makalah, karena lain sebab pemakalah belum siap
sehingga di tunda dua minggu kedepan. Dan perkuliahan dengan terpaksa di stop
sebab tidak ada pembahasan yang di bicarakan untuk saat iini.
Dan minggu depan di ganti dengan Middel
test, jadi untuk sementara diskusi di tunda minggu depannya lagi.
Alangkah malangnya jika setiap pemakalah
demikian, padahal sudah jelas tugas yang di berikan. Tapi karena alasan banyak
hal makalah terabaikan bahkan tidak tersentuh, namun kegiatan di luar kuliah
sukses.
Padahal tugas utama seorang mahasiswa
adalah study, ya walaupun masih ada tugas lain selain study sperti kegiatan
ekstra kulikuler dan lain-lain. Memang tidak salah ikut aktivitas kampus selain
kuliah, namun jika mengabaikan study dimana letak kemahasiswaan kita???
Dalam setiap mata kuliah pasti diberikan
sebuah tugas oleh dosen pengasuh dan setiap mahasiswa sudah di beritugasnya
masing-masing.
Selaku mahasiswa yang senjata utamanya adalah
pena maka setiap tugas itu harus di catat. Kenapa? Karena otak kita tidak kuat
dalam menginggat-ingat hal-hal yang kecil-kecil, dengan mencatatnya kita bisa
mengingat kembali kapan tugas kita akan di presentasikannya.
Tugas itu bisasnya ada tengang waktu yang
lama minimal 1-2 minggu kedepan. Waktu ini cukup lama. Dari bebrapa pengalaman,
pemakalah pertama biasanya mereka siap untuk memaparkan makalahnya pada waktu
yang telah di tentukan.
Namun, entah kenapa menginjak pemakalah
selanjutnya ada saja yang terlambat bahkan bahan yang di siapkanya alakadarnya
saja dan reperensi seadanya juga.
Sehingga timbul pertanyaan, Kenapa dalam waktu
yang lama malah membuat manusia lalai bahkan mengabaikan dan bisa jadi tugas
yang di tangungnya di lupakan?
Kemungkinan kita merasa bahwa tugas kita
mudah dan bisa di kerjakan satu malam saja, padahal sudah kita ketahui bahwa
pekerjaan yang di lakukan dalam waktu singkat tidak membekas dan tidak di
pahami benar.
Demikian dengan hidup, dalam hidup kita
tidak tau kapan waktu akhir kita. Jika sebagai pemakalah kita tau kapan majunya
dan kapan kita mempersiapkan makalah itu. Lain lagi dengan hidup, kematian
adalah suatu kepastian tapi kematian itu tidak ada yang tau kapan tibanya.
Untuk menyambut kematian itu kita harus
bertindak sesuai dengan agama, sebab agamalah yang bisa menunjukkan jalan
kebahagiaan dunia dan di akherat.
Dalam rentang waktu itu kita di berikan
kesempatan baik untuk membuat makalah dan melaksanakan ajaran agama sebaik
mungkin dan secara kontinyu yaitu berkelanjutan.
Itulah hidup, kita ini perlu mempersiapkan
untuk hari selanjutnya. Perbuatan dalam selang waktu antara hidup saat ini
dengan kematian sangat menentukan kehidupan kita selanjutnya. Sebab dunia ini
adalah tempat dan ruang yang di sertai waktu untuk kita berbuat baik sesuai
agama agar hidup baik dan bahagia.
Jadi, hidup ini jangan alakadarnya saja,
seperti membuat makalah kebut semalah tentu hasilnya tidak memuaskan. Bahkan
makalah itu tidak mungkin kita pahami dalam waktu itu saja dan bisa jadi coppy
paste. Namun hidup itu perlu usaha dan do’a agar lebih bermakna dan berkesan
sebab perbuatan yang kita lakukan ada balasanya.
by.Muh_Maskur89
0 komentar:
Posting Komentar