SUARA
HATI
Pengalaman keagamaan merupakan hal yang sering
datang di dalam jiwa seseorang dan hanya berlangsung beberapa detik saja.
Ketika itu datang perasaan ini menjadi tenag, dan bergemuruh merasakan hal yang
luar biasa nikmatnya serta itu pula muncul hal-hal baik dalam benak ini yang
hendak aku lakukan. Berselang beberapa waktu saja pikiranku bisa berubah, apa
yang telah ada dalam pikiranku berhamburan semuanya lari dari keinnginan
sadarku.
Seringkali aku menyadirinya bahwa keingginan
itu muncul dari lubuk hati yang terdalam, yakni untuk berbuat lebih baik lagi
dari apa yang telah aku lakukan. Namun aku seringkali menentang bahkan
menolaknya dengan alasan yang sepele serta malah meninggalkanya.
Aku tidak menggingkari seberapa seringya ilham
itu datang dalam diriku namun akau selalu saja mengabaikanya. Dan tidak
menimbang-nimbang terlebeh dahulu, Ketika aku inggin melakukan sesuatu aku
langsung saja melakukan tanpa meminta pertimbangan terlebih dahulu. Betapa
egoisnya diriku ketika ada masalah yang harus aku lewati namun aku selalu
mengatakan “g’urus”, kata itu muncul sepontan dari mulutku. Aku baru
menyadarinya bahwa apa yang ada harus di urus dengan baik bukanya “g’urus”,
walaupu masalah itu sekecil apapun.
Ketika membaca, melihat, mendengar,
bercakap-cakap, berjalan, dan sebagainya aku tak jarang mendapatkan sebuah
nasehat yang luarbiasa baiknya, namun itu hanya terjadi di waktu itu saja dan
tidak dapat aku lakukan, lebih parahnya lagi memberi solusi kepada orang lain
tapi itu tidak aku lakukan; betapa dosanya aku ini,
Ketika itulah biasanya muncul pula dalam benak
kita untuk membuat inovasi, tindakan, dan sebagainya demi perubahan dalam diri
ini. ketika ilham itu hanya di simpan di dalam benak saja maka ilham itu ada
artinya, kalau tikak ada yang dilakukan dalam tindakan maka itu akan hilag
siasia dan terbuang tanpa hasil.
Aku berharap setiap apa yang baik dapat aku
lakukan dengan sebaik mungkin. Semua orang punya masalah, jangan menjadi orang
yang “g’urus” tapi jadilah orang yang selalu mengurus apa yang bisa di urus.
Tulisan ini muncul ketika aku mau melakukan
sebuah perubahan kecil di dalam diriku ini yakni untuk bisa melakukan kewajiban
dalam agama sebisa mungkin untuk dijaga. Aku hanya berharap semoga aku
diberikan sebuah keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban dalam hidup ini. sebab memulai itu mudah, namun untuk melanggengkannya yang amat berat.
By. M. Maskur (10-05-2012)
0 komentar:
Posting Komentar