“Dua Pilihan”
Manusia hidup pasti di antara dua hal yang selalu
berdampingan, yaitu perbuatan baik dan buruk. Ada juga hal-hal lain yang tidak
bisa di pisahkan yaitu ada tiada, siang
dan malam, bulan dan matahari, panjang pendek, tua muda, laki-laki perempuan
dan masih banyak lagi yang berpasangan.
Itulah ciptaan Allah, hanya Allah saja yang tiada
pasangan sebab dia maha sempurna di atas segala ciptaannya dan mustahil serupa
dengan ciptaan-nya sendiri.
Dalam hidup ini terkadang kita di hadapkan dengan dua
pilihan yang sama-sama sulit. Dan kita di haruskan untuk memilihnya. Tentu
dalam proses pemilihan itu ada yang lambat dan cepat. Lambat bisa jadi memeras
pemikiran karena masih mencari jalan keluar atau solusi yang tepat dalam
menyelesaikan masalah, dengan lambatnya pemilihannya itulah bisa menyelesaikan
masalah.
Sedangkan yang cepat ada dua kemungkinan malas berfikir
atau memang sudah ada solusi yang dimilikinya. Kedua-duanya memiliki kesempatan
yang sama dalam memilih jalan yang ada, tergantung kesempatan dan otang yang di
milikinya (kepintaran).
Selain itu di dalam diri manusia juga memiliki unsur
kebaikan dan keburukan. Kedua hal ini adalah pilihan mutlak bagi manusia, itu
tergantung pribadinya masing-masing. Jadi antara kebaikan dan keburukan selalu
berdampingan. Jika memilih baik tau akibatnya, dan jika memilih keburukan tau
juga akibanya. Sebab manusia telah diberikan akal dan hatu untuk memilahnya.
Dua-duanya pasti ada pilihan. Pilihlah salah satu demi kebaikan.
Jika pilihan itu kedua-duanya baik, maka ambillah mana
yang terbaik diantara yang baik-baik. Jika tidak pandai memilih mintalah
bantuan kepada orang lain yang memiliki keahlian dibidang itu untuk
memilihkannya. Sebab jika sendirian dalam memilih ditakutkan akan terjadi
hal-hal diluar dugaan kita. Walaupun kita sendiri memiliki hak penuh terhadap
pilihan itu.
Jika masih binggung mintalah petunjuk Allah yaitu
dengan Istikharah, ingsa Allah ada
petunjuk yang tersembunyi didalamnya dapat kita temukan. Semoga pilihan hati
sesuai dengan pilihan dan kehendak Allah. Sebab, kita tidak bisa melupakan
Allah, karena kita berusaha hasilnya adalah ketentuan Allah. Oleh sebab itu
mintailah dan libatkanlah Allah dalam segala bidang. Jangan menguruh Allah di
tempat ibadah saja.
By. Muh_Maskur89
0 komentar:
Posting Komentar