Hidup
Adalah Persinggahan
Hidup
ini adalah sebuah perjalanan singkat, kita belum tau kapan berakirnya, yang
harus kita lakukan adalah membuat persinggahan hidup ini lebih bermakna, lebih
baik, dan bukan hanya sekedar hanya untuk hidup saat ini saja, namun kita perlu
memikirkan kehidupan mendatang yakni kehidupan akhirat yang kekal.
Semua
yang kita lakukan harus di pertimbangkan, demi mencapai hasil yang memuaskan.
tidak jarang orang yang menyesal setelah berbuat, hal ini karena kita berpikir
pendak, dengan anggapan biarlah yang penting aku saat ini bahagia dan tidak
perpikiran penjang kedepan.
Karena
keegoisannya, hal sepele yang dilakukan mengorbankan kebaikan besar dan
menghadirkan keburukan yang besar. Missal ingin kaya, dengan jalan singkat
seperti mencuri, menipu, merampok, dll. itu semua hal yang tidak wajar, sebab
manusia yang hidup di dunia ini telah sangup untuk hidup dan menjalaninya
dengan cara yang memang baik tergantung manusianya lagi. Apakah dia berpikir
kedepan atau malah diam saja.
Bila
kejahatan itu dilakukan, maka dia belum bisa mengasah kemampuan atau potensi
yang ada dalam diri setiap manusia. Sebab manusia itu memiliki keahlian
masing-masing. Jika mereka berkata, keadaanlah yang membuat saya berbuat
begini. Maka jawaban ini mengada-ada, sebab siapa yng membuat keadaan seperti
ini??? Manusia sendirilah yang membuatnya, salah satu penyakit yang sangat
ganas adalah malas, dan malas inilah sumber segala kejahatan. Maka dari itu
buatlah keadaan menjadi lebih kondusif untuk melakukan kebaikkan dan berusaha
menghindari hal yang tidak baik.
Tak
jarang manusia yang usianya sudah dewasa namun tingkah lakunya seperti
anak-anak, dan sebalikknya, ada anak-anak yang umurnya baru belasan tahun sudah
berwawasan dewasa dan luas. Kenapa ini bisa terjadi, hal ini di karenakan
seberapa besar ketanggapan kita dalam menghadapi dan menyikapi masalah. Apak
acuh atau dengan serius menyelesaikannya.
Manusia
umur dewasa namun pemikiranya masih anak-anak, manusia ini mungkin ada
kekuranggan. Atau bahkan malah ada penyakit. Seharusnya manusia yang usianya
dewasa memiliki wawasan yang dewasa pula.
Jadi
kedewasaan itu bukan dilihat dari umur, namun dilihat dari berbagai segi
seperti tingkah laku (akhlak), pemikiran, dan perkataan dan lain sebagainya.
By.Muh_Maskur89
05/10/2012
0 komentar:
Posting Komentar